Flowchart Sistem Penggajian

Flowchart Sistem Penggajian

Pembacaan :

  • Time card menunjukkan kartu transaksi yang dalam hal ini adalah kartu absensi/presensi karyawan.
  • Dilanjutkan dengan Sort Program dari sistem penggajian yang berupa data dari time card dan disimpan dalam sebuah database Sort Workfile setelah itu diproses lagi melalui sort programnya.
  • Dilanjutkan Sorted Timecards melalui seqeential access storage yaitu suatu cara pengaksesan record yang didahului pengaksesan record – record didepannya dalam hal ini yaitu data dari time card. Dan dilakukan lagi penyimpanan pada database payroll master.
  • Selanjutnya adalah pemrograman melalui pay record update program.
  • Diproses lagi dengan sequential access storage pada reject timecard, dibuat program di List Utility program dan dibuat lapooran dengan reject report berupa laporan pemotongan biaya.

Pada pemrosesan sequential access storage di paychecks detail dibuat pemrograman paycheck writer program dan dibuat laporan paychecks berupa slip gaji.Pada pemrosesan sequential access storage pada reconciliation detail diprogram dengan reconciliation report writer program dan dibuat laporan reconciliation.

Posted in Sistem Berkas | Leave a comment

SISTEM FILE

SISTEM FILE

Pengertian Sistem Berkas

Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam system operasi. Terdapat dua bagian penting dalam system berkas, yaitu :

  • Kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data, serta
  • Struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam system

 

Konsep Dasar Berkas

Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks. Agar komputer dapat digunakan dengan nyaman, system operasi menyediakan system penyimpanan dengan sistematika yang seragam. Sistem operasi mengabstraksikan property fisik dari media penyimpanannya dan mendefinisikan unit penyimpanan logis yaitu berkas. Berkas dipetakan ke media fisik oleh system operasi. Media penyimpanan ini umumnya bersifat non-volatile, sehingga kandungan di dalamnya tidak akan hilang jika terjadi gagal listrik maupun system reboot.

Berkas adalah kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder. Dari sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari penyimpanan logis, artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder kecuali jika berada di dalam berkas. Biasanya berkas merepresentasikan program dan data. Data dari berkas dapat bersifat numeric, alfabetik, alfanumerik atau pun biner. Format berkas juga bias bebas, misalnya berkas teks atau dapat juga diformat pasti. Secara umum, berkas adalah urutan bit, byte, baris atau catatan yang didefinisikan oleh pembuat berkas dan pengguna.

Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya. Ada banyak beragam jenis informasi yang dapat disimpan dalam berkas. Hal ini disebabkan oleh struktur tertentu yang dimiliki oleh berkas, sesuai dengan jenisnya masing-masing. Contohnya :

  • Text file; yaitu urutan karakter yang disusun ke dalam baris-baris
  • Source file; yaitu urutan subroutine dan fungsi yang nantinya akan dideklarasikan
  • Object file; merupakan urutan byte yang diatur ke dalam blok-blok yang dikenali oleh linker dari system
  • Executable file; adalah rangkaian code section yang dapat dibawa loader ke dalam memori dan dieksekusi
Atribut Pada Berkas

Berkas diberi nama untuk kenyamanan bagi pengguna dan untuk acuan bagi data yang terkandung di dalamnya. Nama berkas biasanya berupa string atau karakter. Beberapa system membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam penamaan sebuah berkas, sementara system yang lain menganggap kedua hal di atas sama. Ketika berkas diberi nama, maka berkas tersebut akan menjadi madiri terhadap proses, pengguna bahkan system yang membuatnya. Atribut berkas terdiri dari :

  • Nama; merupakan satu-satunya informasi yang tetap dalam bentuk yang bias dibaca oleh manusia (human-readable form)
  • Type, dibutuhkan untuk system yang mendukung beberapa type berbeda
  • Lokasi; merupakan pointer ke device dan ke lokasi berkas pada device tersebut
  • Ukuran (size); yaitu ukuran berkas pada saat itu, baik dalam byte, huruf atau pun blok
  • Proteksi; adalah informasi mengenai kontrol akses, misalnya siapa saja yang boleh membaca, menulis dan mengeksekusi berkas
  • Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna; informasi ini biasanya disimpan untuk :
  1. Pembuatan berkas
  2. Modifikasi terakhir yang dilakukan pada berkas, dan
  3. Penggunaan terakhir berkas

Data tersebut dapat berguna untuk proteksi, keamanan dan monitoring penggunaan dari berkas. Informasi tentang seluruh berkas disimpan dalam struktur direktori yang terdapat pada penyimpanan sekunder. Direktori, seperti berkas, harus bersifat non-volatile, sehingga keduanya harus disimpan pada sebuah device dan baru dibawa bagian per-bagian ke memori pada saat dibutuhkan.

Operasi Pada Berkas

Sebuah berkas adalah jenis data abstrak. Untuk mendefinisikan berkas secara tepat, perlu melihat operasi yang dapat dilakukan pada berkas tersebut. Sistem operasi menyediakan system calls untuk membuat, membaca, menulis, mencari, menghapus dan sebagainya. Berikut dapat kita lihat apa yang harus dilakukan system operasi pada keenam operasi dasar pada berkas.

  • Membuat sebuah berkas

Ada dua cara dalam membuat berkas. Pertama, tempat baru di dalam  system berkas harus di alokasikan untuk berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harus mempersiapkan tempat untuk berkas baru, kemudian direktori tersebut akan mencatat nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.

  • Menulis pada sebuah berkas

Untuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas yang akan ditulisi dan informasi apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas, system mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi berkas. Sistem juga harus menyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut akan ditempatkan. Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi penulisan pada berkas.

  • Membaca sebuah berkas

Untuk dapat membaca sebuah berkas, dapat menggunakan system call beserta nama berkas di blok memori mana berkas berikutnya diletakkan. Direktori mencari berkas yang akan dibaca dan system menyimpan penunjuk baca pada berkas dimana pembacaan berikutnya akan terjadi. Ketika pembacaan dimulai, penunjuk harus diperbaharui. Sehingga secara umum, suatu berkas ketika sedang dibaca atau ditulis, kebanyakan system hanya mempunyai satu penunjuk, baca dan tulis menggunakan penunjuk yang sama, hal ini menghemat tempat dan mengurangi kompleksitas system.

  • Menempatkan kembali sebuah berkas

DIrektori yang bertugas untuk mencari berkas yang bersesuaian dan mengembalikan lokasi berkas pada saat itu. Menempatkan berkas tidak perlu melibatkan proses I/O. Operasi ini sering disebut pencarian berkas.

  • Menghapus sebuah berkas

Untuk menghapus berkas, perlu dicari berkas tersebut di dalam direktori. Setelah ditemukan dapat dibebaskan tempat yang dipakai berkas tersebut (sehingga dapat digunakan oleh berkas lain) dan menghapus tempatnya di direktori.

  • Memendekkan berkas

Ada suatu keadaan dimana pengguna menginginkan atribut dari berkas tetap sama tetapi ingin menghapus isi dari berkas tersebut. Fungsi ini mengizinkan semua atribut tetap sama tetapi panjang berkas menjadi nol, hal ini lebih baik daripada memaksa pengguna untuk menghapus berkas dan membuatnya lagi.

Beberapa informasi yang terkait dengan pembukaan berkas, yaitu :

  • Penunjuk berkas

Pada system yang tidak mengikutkan batas berkas sebagai bagian dari system call baca dan tulis, system tersebut harus mengikuti posisi dimana terakhir proses baca dan tulis sebagai penunjuk. Penunjuk ini unik untuk setiap operasi pada berkas, maka dari itu harus disimpan terpisah dari atribut berkas yang ada pada disk.

  • Penghitung berkas yang terbuka

Setelah berkas ditutup, system harus mengosongkan kembali table berkas yang dibuka yang digunakan oleh berkas tadi atau tempat di table akan habis. KArena mungkin ada beberapa proses yang membuka berkas secara bersamaan dan system harus menunggu sampai berkas tersebut ditutup sebelum mengosongkan tempatnya di table. Penghitung ini mencatat banyaknya berkas yang telah dibuka dan ditutup dan menjadi nol ketika yang terakhir membaca berkas menutup berkas tersebut barulah system dapat mengosongkan tempatnya di table.

  • Lokasi berkas pada disk

Kebanyakan operasi pada berkas memerlukan system untuk mengubah data yang ada pada berkas. Informasi mengenai lokasi berka spada disk disimpan di memori agar menghindari banyak pembacaan pada disk untuk setiap operasi.

Jenis Berkas

Jenis berkas

akhiran

fungsi

Executable .exe, .com, .bat, .bin Program yang siap dijalankan
Objek .obj, .o Bahas mesin, kode terkompilasi
Source Code .c, .cc, .pas, .java, .asm Kode asal dari berbagai bahasa
Batch .bat, .sh Perintah pada shell
Text .txt, .doc Data text, document
Pengolah kata .wpd, .tex, .doc Format jenis pengolah data
Library .lib, .a, .dll Library untuk rutin program
Print, gambar .ps, .dvi, .gif Format ASCII atau biner untuk dicetak
Archive .arc, .zip, .tar Beberapa berkas yang dikumpulkan
Berkas Dan Akses

Sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpan eksternal. Pada berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.

File

Kumpulan dari record-record yang saling berhubungan.

Klasifikasi Data
  1. Kelompok Data Tetap

Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.

Contoh : Data pribadi mahasiswa.

  1. Kelompok Data Tak Tetap

Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan.

Contoh : Data rencana studi mahasiswa.

  1. Kelompok Data Yang Bertambah Menurut Waktu

Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.

Contoh : Data transkrip.

KLasifikasi File
  1. Master File (Berkas Induk)
  2. Transaction File (Berkas Transaksi)
  3. Report File (Berkas Laporan)
  4. Work File (Berkas Kerja)
  5. Program File (Berkas Program)
  6. Text File (Berkas Teks)
  7. Dump File (Berkas Tampung)
  8. Library File (Berkas Pustaka)
  9. History File (Berkas Sejarah)
  1. 1.      MASTER FILE;

Adalah file yang berisi data yang relatif tetap.

Ada 2 jenis Master File :

  1. Reference Master File;

File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah.

  1. Dynamic Master File;

File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.

  1. 2.      TRANSACTION FILE

Adalah file yang berisi record-recod yang akan memperbaharui / meng-update record-record yang ada pada master file.

Meng-update dapat berupa : Penambahan record, penghapusan dan perbaikan record.

  1. 3.      REPORT FILE

Adalah file yang berisi data yang dibuat untuk laporan / keperluan user.

File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan di layar.

  1. 4.      WORK FILE

Merupakan file sementara dalam sistem.

Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.

  1. 5.      PROGRAM FILE

Adalah file yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain / pada memori utama.

  1. 6.      TEXT FILE

Adalah file yang berisi input data alphanumeric dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor.

  1. 7.      DUMP FILE

Adalah file yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.

  1. 8.      LIBRARY FILE

Adalah file yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.

  1. 9.      HISTORY FILE

File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.

Contoh :

Gambar di bawah ini menunjukkan system flow diagram dari suatu sistem penggajian sementara untuk menghasilkan paycheck berdasarkan timecard dan payroll information.


Tabel dibawah ini menunjukkan klasifikasi file dari sistem flow diagram.

FILE

FUNGSI

Time cardsSort Program

Sort Work File

Sorted – Time Cards

Payroll Master

Pay Record Update Program

Reject Time Cards

Pay Check Detail

Reconciliation Detail

List Utility Program

Reject Report

Paycheck Writer Program

Pay Checks

Reconciliation Report Writer Program

Reconciliation Report

TransactionProgram

Work

Transaction

Master

Program

Work

Work

Work

Program

Report

Program

Report

Program

Report

MODEL AKSES FILE

Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu :

  1. Input
  2. Output
  3. Input / Output
  1. 1.      INPUT FILE;

Adalah file yang hanya dapat dibaca dengan program.

  1. 2.      OUTPUT FILE;

Adalah file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.

  1. 3.      INPUT / OUTPUT FILE;

Adalah file yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program.

Tabel di bawah ini menunjukkan model akses dari sistem flow diagram.

Program File

Input File

Output File

I / O File

1. Sort Timecard sorted timecards sort workfile
2. Pay record update sorted timecards reject timecards paycheck deetail reconciliation detail payroll master
3. Paycheck writer paycheck detail paychecks
4. Reconciliation reportwriter reconciliation detail reconciliation report
5. List utility reject timecards reject report

Note :

Sebuah file mempunyai lebih dari satu fungsi jika digunakan oleh lebih dari satu program.

ORGANISASI FILE

Adalah suatu teknik atau cara yang digunakan menyatakan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.

Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :

  1. Sequential
  2. Relative
  3. Indexed Sequential
  4. Multi – Key

Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :

  1. Direct Access
  2. Sequential Access
  1. 1.      Direct Access;

Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.

  1. 2.      Sequential Access;

Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file :

  • Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan
  • Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses
  • Respontime yang diperlukan

Cara memilih organisasi file todak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu :

  1. Model Penggunaannya
  2. Model Operasi File
  • Menurut penggunaannya ada 2 cara :
  1. Batch;

Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.

  1. Interactive;

Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.

  • Menurut operasi file ada 4 cara :
  1. 1.      Creation;
  • Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record-record dimuat ke dalam file tersebut.
  • Membuat file dengan cara merekam record demi record.
  1. 2.      Update;

Untuk menjaga agar file tetap up to date.

Insert / Add, Modification, Deletion.

  1. 3.      Retrieval;

Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi.

Inquiry;

Volume data rendah, model proses interactive.

Report Generation;

Volume data tinggi, model proses batch.

File Retrieval terbagi 2, yaitu :

  1. Comprehensive Retrieval;

Mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file.

Contoh : * Display all

* List nama, alamat

  1. Selective Retrieval;

Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.

Contoh : * List for gaji = 100000

  1. 4.      Maintenance;

Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut.

Restructuring

Perubahan struktur file.

Misalnya :

Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah.

Reorganization

Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.

Misalnya :

* Dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential.

Secara umum dapat disimpulkan :

ü  Untuk master file dan program file kita dapat melakukan created, update, retrieval from dan maintenanced.

ü  Untuk work file kita dapat melakukan created, update dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintenanced.

ü  Untuk report file umumnya tidak di-update, retrieve from atau maintenanced.

ü  Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di created dan digunakan untuk sekali proses.

Sistem File :

Sebuah sistem file sangat membantu para programmer untuk memungkinkan mereka mengakses file, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan. Sistem file ini juga yang mengatur direktori, device access dan buffer.

Tugas dari sistem file :

v  Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi.

v  Menetukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpan sekunder.

v  Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpan sekunder dan sebaliknya.

v  Menyiapkan file penggunaan input atau output.

v  Mengatur file, bila penggunaan input atau output telah selesai.

Posted in Sistem Berkas | Leave a comment

Organisasi Dan Akses File

ORGANISASI & AKSES FILE

Ada beberapa tipe organisasi file data yang digunakan, yaitu susunan berurutan (sequential), berurutan diindeks (indexed sequential), acak (random), dan acak diindeks ( indexed random ). Tujuan organisasi data di dalam pemrograman terstruktur adalah :

  1. Untuk menyediakan sarana pencarian record bagi pengolahan, seleksi, atau penyaringan.
  2. Memudahkan penciptaan atau pemeliharaan file .

Organisasi file data harus mempertimbangkan beberapa hal penting, yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam penyimpanan dan pengambilan data.
  2. Kecepatan akses data/ efisiensi akses.
  3. Efisiensi penggunaan media penyimpanan (storage device).

Terdapat dua jenis alat penyimpanan data file yang digunakan, yaitu

  1. Piransi Akses Serial ( Squential Access Storage Device atau SASD)

Contoh peralatan yang termasuk jenis ini adalah magnetic tape dan pita magnetic. Ciri – ciri dari piranti ini adalah sebagai berikut :

    1. Proses pembacaan rekaman harus berurutan.
    2. Tidak ada pengamatan.
    3. Data disimpan dalam blok – blok.
    4. Proses write hanya bisa dilakukan sekali saja.
    5. Kecepatan akses datanya, sangat tergantung pada:

§ Kerapatan pita ( char/inci ).

§ Kecepatan pita ( inci/detik ).

§ Lebar celah / gap antar blok.

  1. Piranti Akses Direct ( Direct Access Storage Device atau DASD). Contoh piranti akses tipe direct adalah cakram magnetic (magnetic disk) yang terdiri dari hard disk atau floppy disk. Piranti ini mempunyai ciri :

o Pembacaan rekaman tidak harus urut.

o Mempunyai alamat.

o Data dapat disimpan dalam karakter atau blok.

o Proses write dapat dilakukan beberapa kali

Tiga metode susunan organisasi data file dalam media penyimpanan fisik yang lazim untuk digunakan, yaitu sebagai berikut :

Sequential.

Metode ini mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :

  • Rekaman disimpan berdasarkan suatu kunci.
  • Pencarian rekaman tertentu dilakukan record demi record sesuai kuncinya.

Metode ini baik untuk digunakan apabila pengolahan terhadap basis data bersifat periodik dan menyeluruh.

Random.

Dalam metode ini kunci rekaman ditransformasikan ke alamat penyimpanan dalam media fisik secara acak (random). Metode ini akan menimbulkan beberapa masalah, yaitu adanya alamat yang muncul lebih dari satu kali, dan ada alamat yang tidak pernah muncul sama sekali. Permasalahan seperti ini diatasi dengan teknik overflow location, yaitu dengan menggunakan alamat yang ada disampingnya.

Indexed Sequential.

Metode ini mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :

  • Merupakan gabungan antara metode sequential dan random.
  • Record disimpan secara berurutan dengan menggunakan kunci.
  • Masing – masing record diberi indeks.
  • Pengalamatan dilakukan secara acak.
  • Perlu penyimpanan tambahan, yaitu untuk fileindeks.

 

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Kegiatan Menejemen Data

Kegiatan manajemen data

kegiatan manajemen data mencakup :
1.Pengumpulan data
Data yang telah terkumpulkan dan yang diperlukan sebaiknya dikumpulkan atau dicatat dalam sebuah formulir yang dapat kita sebut dengan dokumen sumber yang berfungsi sebagai masukan atau inputan bagi system

2.Integritas dan pengujian
Terlebih dahulu data yang telah terkumpulkan tersebut diperiksa dahulu untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan peraturan – peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya

3.Penyimpanan
Sebaiknya data disimpan pada suatu media, seperti media magnetic atau piringan magnetic

4.Pemeliharaan
Data baru ditambahkan , data yang sudah ada diubah dengan sewajarnya dan data yang sudah tidak dibutuhkan lagi dapat dihapus hal ini berguna agar sumber daya data tetap mutakhir maka dibutuhkan pemeliharaan

5.Keamanan
Pentingnya menjaga keamanan data adalah untuk mencegah kehancuran, kerusakan, atau penyalahgunaan data

6.Organisasi
Data yang sudah terkumpulkan sebaiknya disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai

7.Pengambilan
Maksudnya data telah tersedia bagi para pemakai

Pengumpulan data, integritas dan pengujian, penyimpanan, pemeliharaan, keamanan, organisasi, dan pengambilan merupakan bagian dari kegiatan manajemen data.
Dimana manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa sumber daya data perusahaan akurat, mutakhir dan aman dari gangguan, serta juga tersedia bagi pemakai

 

Posted in Sistem Berkas | Leave a comment

SISTEM BERKAS

KONSEP DASAR

Berkas adalah sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpanan eksternal.

Sistem berkas atau pengarsipan adalah Suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem Akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file. Organisasi File adalah Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan pada file

Istilah-istilah dasar

  •   Entitas
  •   Atribut
  •   Field
  •   Record
  •   File
  •   Basis Data
  •   Key (Primary Key, secondary key, candidate key, alternative key, composite key dan foreign key)

Klasifikasi Data

  •   Kelompok Data Tetap

Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama, misalnya Data Pribadi Mahasiswa, Data Mata Kuliah

  •   Kelompok Data Tak Tetap

Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan, misalnya data rencana studi mahasiswa yang berubah setiap semester

  •   Kelompok Data yang bertambah menurut waktu

Kelompok data yang merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan kelompok data tak tetap. Misalnya Data Transkip Nilai

FILE

Karakteristik Umum File

1. Persitence

2. Sharability

3. Size

Konsep File

Terdiri dari nama dan ekstensi.

Konsep File

  • Nama – informasi untuk pengacuan file, disimpan dalam bentuk yg dapat dibaca user
  •  Tipe – diperlukan untuk sistem yang mendukung tipe berbeda
  • Lokasi – pointer ke lokasi file pada perangkat
  • Size – ukuran file saat ini
  • Proteksi – mengontrol siapa yang bisa membaca, menulis, atau mengeksekusi file
  •  Time, date, dan user identification – data untuk proteksi, security, dan monitoring penggunaan

Direktori

Berisi informasi mengenai file. Kebanyakan informasi berkaitan dengan penyimpanan, biasanya dimiliki sistem operasi dan dapat diakses dengan rutin-rutin di sistem operasi

Pandangan pemakai

◦       Direktori menyediakan pemetaan nama file ke file. Informasi terpenting pada direktori adalah berkaitan dengan penuimpanan, termasuk lokasi dan ukuran penyimpanan file.

Beberapa konsep penting yang dipahami oleh pemakai:

◦       Hirarki Direktori

◦       Jalur Pengaksesan (path-name)

◦       Perintah-perintah memanipulasi direktori

Tugas Sistem File

  • Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi
  • Menentukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder.
  •  Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder, dan sebaliknya.
  •  Menyiapkan file penggunaan input atau output.
  • Mengatur file bila penggunaan input atau output telah selesai.

Jenis File

Master File

1. Berisi data statis

2. Data tentang  satu sisi dari organisasi.

3. Berisi data historis

4. Isinya relative permanen

Jenis Master File

  •   Reference master file

◦       File yang berisi record yang tidak berubah / jarang berubah

◦       Contoh

File pelanggan yang berisi field : nomor rekening, nama dan alamat

  • Dynamic master file

◦       File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.

◦       Contoh

File stock barang

File pemesanan tempat duduk

Transaction File

File yang berisi record-record yang akan memperbaharui / meng-update record-record yg ada pada master file.

Meng-update dapat berupa: penambahan record, penghapusan dan perbaikan record.

Report File

1. Berisi data yang bentuknya telah disesuaikan dengan kepentingan user

2. Data yang akan ditampilkan pada monitor

3. Data yang akan dicetak

4. Dihasilkan oleh Report writer, Application Program

Work File

1. Temporary File

2. File Kerja

3. Untuk memindahkan data dari satu program ke program yang lain

Program File

1. Berisi perintah untuk memproses data

2. Bisa berisi perintah dalam :

a. Hihg Level Language

b. Low Level Language

c. Machine Language

d. Job Control Language

3. Perintah Bisa berbentuk :

a. Source Code

b. Hasil Kompilasi

c. Hasil proses lainnya

Text File

1. Berisi : Alphanumeric dan Graphic Data

2. Berasal dari program Text Editor

3. Hanya dapat diproses oleh program text editor

Dump File

File yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Contoh : membuat salinan dari seluruh data dalam perusahaan tersebut (back-up)

Library File

Digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. Contoh : penyimpanan program aplikasi myob untuk pembuatan laporan akuntansi

History File

Merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.
Contoh : laporan akhir tahun perusahaan, seperti rangkuman seluruh data dalam perusahaan untuk disimpan.

RECORD

Ukuran Record biasanya dinyatakan dalam byte

Jenis Record menurut panjangnya :

  • Fixed Length Record
  • Variable Length Record

MODEL AKSES FILE

Input File

File yang hanya dapat dibaca dengan program

Contoh : Transaction file merupakan input file untuk meng-update program. Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler.

Output File

File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.

Contoh : Report file merupakan output dari program yang meng-update master file

Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler

Input/Output File

File yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program

Contoh : Master File

Work File dengan sort program

ORGANISASI FILE

Suatu teknik / cara yang digunakan untuk menyatakan / menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.

Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :

  •  Sequential File
  •  Relatif File
  • Index Sequential File
  •  Multi-Key file

Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :

  •  Direct Access
  •   Sequential Access
  1. Direct Access

Adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada.

Contoh : Magnetic Disk.

                       Compact Disk

2.   Sequential Access

Adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya.

Contoh : Magnetic Tape.

Operasi pada File

Berdasarkan model proses

  1. Batch

suatu proses yang dilakukan secara kelompok atau grup

  1. Iterative

suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record

Berdasarkan Model Operasi

  1. Create

Pembuatan berkas dengan cara membuat struktur tabel lebih dahulu, kemudian record-record dimuat ke dalam berkas

  1. Update

Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga agar berkas tetap up to date (diperbaharui).

Ada 3 bagian dalam update : Insert, Modify dan Delete

  1. Retrieval

Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.

a. Comphrehensive Retrieval

Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas.

misal : display all, list nama alamat

◦      Select * From Mahasiswa

Select NIM, Nama From Mahasiswa

b. Selective Retrieval

Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu

Misal : List for program studi = ‘TI’

Select * From Pegawai Where Gaji = 2000000

Select Nama, Alamat From Mahasiswa Where IP >= 3.50

  1. Maintenance

Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tersebut.

a. Restructuring

Perubahan struktur berkas

Misal : panjang field diubah, penambahan field baru

b. Reorganizing

Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi berkas yang lain.

Misalnya : dari organisasi berkas sequential menjadi berkas sequential di indeks.

Model Operasi File

  •   Untuk Master File dan Program File, kita dapat melakukan Create, Update, Retrieve, dan Maintenance.
  •   Untuk Work File, kita dapat melakukan Create, Update, dan Retrieve, tetapi tidak dapat dilakukan Maintenance.
  •   Untuk Report File, umumnya tidak dilakukan Update, Retrieve, atau Maintenance.
  •   Untuk Transaction File, umumnya hanya dapat dilakukan Create dan digunakan untuk sekali proses.
Posted in Sistem Berkas | Leave a comment

Motivasi

Hal Kecil dengan Cinta

Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.

In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love

~Mother Teresa

Tentang Visi

Visi tanpa eksekusi adalah lamunan. Eksekusi tanpa visi adalah mimpi buruk.

Vision without execution is a daydream. Execution without vision is a nightmare.

~ Japanese Proverb

Hidup Ini Singkat

Hidup ini singkat. Tidak ada waktu untuk meninggalkan kata-kata penting tak terkatakan.

Life is short. There is no time to leave important words unsaid.

~ Paulo Coelho

Cara Memulai

Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.

The way to get started is to quit talking and begin doing.

~ Walt Disney

Pikiran Ibarat Parasut

Pikiran kita ibarat parasut, hanya berfungsi ketika terbuka.

Minds are like parachutes – they only function when open.

~ Thomas Dewar

Sukses Adalah Perjalanan

Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir

Success is a journey, not a destination.

~ Ben Sweetland

Memberi dan Menerima

Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati.

Blessed are those that can give without remembering and receive without forgetting.

~ Author Unknown

Hargai Milikmu

Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun.

Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.

~ Oprah Winfrey

Pemarah dan Bersabar

Hanya seorang yang pemarah yang bisa betul-betul bersabar. Seseorang yang tidak bisa merasa marah tidak bisa disebut penyabar, karena dia hanya tidak bisa marah. Sedangkan seorang lagi yang sebetulnya merasa marah, tetapi mengelola kemarahannya untuk berlaku baik dan adil adalah seorang yang berhasil menjadikan dirinya bersabar. Dan bila Anda mengatakan bahwa untuk bersabar itu sulit, Anda sangat tepat, karena kesabaran kita diukur dari kekuatan kita untuk tetap mendahulukan yang benar dalam perasaan yang membuat kita seolah-olah berhak untuk berlaku melampaui batas.

~ Mario Teguh

Jalan yang Kita Lalui

Kadang kala, jalan yang sedang kita lalui, tidak sepenting arah yang kita tuju.

Sometimes the path you’re on is not as important as the direction you’re heading.

~ Kevin Smith

Action dan Mimpi

Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.

To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe.

~ Anatole France Mengejar

Mimpi

Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.

All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them.

~ Walt Disney

Bakat Kita

Bakat yang kita miliki adalah hadiah dari Tuhan untuk kita… Apa yang dapat kita hasilkan dari bakat tersebut adalah hadiah dari kita untuk Tuhan.

Our talents are the gift that God gives to us… What we make of our talents is our gift back to God.

~ Leo Buscaglia

Masalah Kita

Manusia Masalah-masalah kita adalah buatan manusia, maka dari itu, dapat diatasi oleh manusia. Tidak ada masalah dalam takdir manusia yang tidak terjangkau oleh manusia.

Our problems are man-made, therefore they may be solved by man. No problem of human destiny is beyond human beings.

~ John F. Kennedy

Sikap Kehidupan

Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.

Our attitude toward life determines life’s attitude towards us.

~ Earl Nightingale

Dua Pencuri

Saat Ini Penyesalan akan hari kemaren, dan ketakutan akan hari esok adalah dua pencuri yang mengambil kebahagiaan saat ini.

Regrets over yesterday and the fear of tomorrow are twin thieves that rob us of the moment.

The truth about the truth is… it hurts.. so … we lie… ~Meredith Grey (Grey’s Anatomy)
Sesuatu Yang Lebih

melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan.

If you want something you’ve never had, you must be willing to do something you’ve never done.

~ Thomas Jefferson
Hal Kecil dengan Cinta

Dalam kehidupan ini kita tidak dapat selalu melakukan hal yang besar. Tetapi kita dapat melakukan banyak hal kecil dengan cinta yang besar.

In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love

~Mother Teresa

Posted in Uncategorized | Leave a comment

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.
Posted in Uncategorized | 1 Comment